LONDON - Walau usia telah mencapai 33 tahun, Frank Lampard yakin masih mampu berkarier di sepakbola. Gelandang Chelsea ini menyatakan akan terus berkarir bila kondisi fisiknya masih menunjang dan permainannya masih bagus.
Lampard tampaknya percaya akan kapasitas dirinya sendiri dalam menjalani karirnya di dunia sepakbola. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa usianya terus bertambah, namun pria kelahiran London ini enggan pensiun selama kondisi dan performanya belum menurun.
“Anda melihat pada kontrak dan berapa lama anda harus pergi dan saya ingin selalu untuk memperpanjang itu (kontrak) selama saya cukup fit dan cukup bagus dalam bekerja (sebagai pesepakbola),” tutur Lampard seperti disitat dari Goal, Jumat (5/8/2011).
Gelandang yang merupakan pemain binaan akademi West Ham United ini memahami alasan para pemain sepakbola yang memilih untuk pensiun. Dirinya pun mengambil contoh dari keputusan yang diambil oleh Paul Scholes dan Gary Neville serta merasa mempunyai pola pikir yang sama dengan Ryan Giggs.
“Saya memahami (keputusan) Paul Scholes dan Gary Neville ketika mereka merasa waktu mereka usai, mereka tidak bahagia seperti biasanya atau mereka tidak lagi banyak bermain, dan mereka mengambil keputusan tersebut,” imbuhnya.
“Tetapi saya selalu berada dalam pola pikir yang tepat, saya yakin Ryan Giggs mungkin juga seperti itu, bahwa waktu pensiun masih lama dan kami mencintai serta merasa beruntung bisa melakukan apa yang kami kerjakan jadi semakin lama (pensiun) semakin baik,” tutupnya.
Lampard tampaknya percaya akan kapasitas dirinya sendiri dalam menjalani karirnya di dunia sepakbola. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa usianya terus bertambah, namun pria kelahiran London ini enggan pensiun selama kondisi dan performanya belum menurun.
“Anda melihat pada kontrak dan berapa lama anda harus pergi dan saya ingin selalu untuk memperpanjang itu (kontrak) selama saya cukup fit dan cukup bagus dalam bekerja (sebagai pesepakbola),” tutur Lampard seperti disitat dari Goal, Jumat (5/8/2011).
Gelandang yang merupakan pemain binaan akademi West Ham United ini memahami alasan para pemain sepakbola yang memilih untuk pensiun. Dirinya pun mengambil contoh dari keputusan yang diambil oleh Paul Scholes dan Gary Neville serta merasa mempunyai pola pikir yang sama dengan Ryan Giggs.
“Saya memahami (keputusan) Paul Scholes dan Gary Neville ketika mereka merasa waktu mereka usai, mereka tidak bahagia seperti biasanya atau mereka tidak lagi banyak bermain, dan mereka mengambil keputusan tersebut,” imbuhnya.
“Tetapi saya selalu berada dalam pola pikir yang tepat, saya yakin Ryan Giggs mungkin juga seperti itu, bahwa waktu pensiun masih lama dan kami mencintai serta merasa beruntung bisa melakukan apa yang kami kerjakan jadi semakin lama (pensiun) semakin baik,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar